Kabar24.com, JAKARTA—Capres Amerika Serikat Donald Trump membalas serangan Presiden Barack Obama dengan menyebut pemerintahannya sebagai sebuah "bencana" setelah Obama menyatakan Trump tidak cocok menjadi presiden penggantinya.
"Dia lemah, dia tidak berguna," kata Trump menanggapi pernyataan Obama dalam sebuah wawancara dengan Fox News sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Rabu (3/8/2016).
Obama mempertanyakan mengapa partai Trump tidak mengganti capres dari partai itu. Trump sebelumnya juga menyerang dua tokoh senior partainya yang secara terbuka mengecamnya.
Dalam wawancara dengan Washington Post, dia menolak mendukung pencalonan kembali Ketua Parlemen Paul Ryan dan Senator John McCain pada pemilihan bulan November.
Di tengah pertikaian di dalam partai Republik, donatur utama partai dan penggalang dana Meg Whitman secara terbuka mendukung calon partai Demokrat Hillary Clinton.
Dia menyatakan "hasutan" Donald Trump telah merusak bangsa.
"Memberikan suara kepada Republik hanya karena kesetiaan partai sama dengan mendukung calon yang saya yakini menggunakan kemarahan, kesedihan, kecurigaan dan rasialisme," tulisnya di akun Facebook.