Kabar24.com, JAKARTA— Airlangga Hartarto disebut-sebut akan menggantikan posisi Saleh Husin untuk menduduki posisi Menteri Perindustrian. Bila benar, Airlangga akan mengikuti jejak sang ayah yang pernah duduk sebagai Menperin pada era Predisen Soeharto.
Presiden Joko Widodo disebut akan melakukan perombakan kabinet alias reshuffle dan akan diumumkan pada hari ini, Rabu (27/7/2016).
Adapun, anggota komisi VII DPR RI Airlangga Hartarto dikabarkan akan menempati jabatan Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin.
Sebagai informasi, Airlangga Hartarto terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Golongan Karya (Golkar) untuk Dapil Jawa Barat V (Kab. Bogor). Pada periode 2009-2014, Airlangga bertugas menjadi Ketua Komisi VI DPR-RI yag membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, ukm dan bumn. Di 2014-2019, Airlangga bertugas di Komisi VII yang membidangi energi sumber daya mineral, lingkungan hidup dan riset & teknologi.
Airlangga merupakan seorang pengusaha dengan kerajaan bisnis di berbagai macam bidang. Airlangga adalah pemilik dari PT. Graha Curah Niaga (distributor pupuk). Dia juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Ciptadana Asset Management (manajemen investasi) dan PT. Fajar Surya Wisesa Tbk (produsen kertas).
Arilangga juga merupakan putra dari mantan Menteri Perindustrian di era Presiden Suharto, yakni Hartarto. Airlangga juga merupakan petinggi Partai Golkar dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Dia lulusan SMA Kolese Kanisius, Jakarta tahun 1981, dan Fakultas Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada tahun 1987. Airlangga Hartarto mendapatkan gelar MBA dari Monash University Australia tahun 1996 dan Master of Management Technology (MMT) dari University of Melbourne, Australia, tahun 1997.