Bisnis.com, JAKARTA - Kudeta yang berlangsung di Turki akhir pekan lalu mengejutkan dunia. Upaya makar itu menambah daftar panjang kudeta yang terjadi di negara tersebut. Sejak 1960, di Turki sudah terjadi paling tidak 5 kali upaya kudeta militer.
Bagaimana sebenarnya tren kudeta di dunia? Peneliti dari Department of Political Science, University of Kentucky, pernah mengumpulkan data mengenai kudeta di seluruh dunia.
Dua peneliti itu, yakni Jonathan M Powell & Clayton L Thyne, menghimpun data kudeta sepanjang 1950 hingga 2010 dan memaparkan hasilnya dalam Global instances of coups from1950 to 2010: A new dataset.
Mereka mencatat selama periode 1950 hingga 2010, kudeta terjadi di 94 negara. Kudeta paling banyak terjadi di Afrika (36,5%) dan Amerika (31,9%). Penyumbang jumlah kudeta selanjutnya adalah kawasan Asia (13,1%) lalu Timur Tengah (15,8%). Jumlah kudeta adalah Eropa relatif sedikit, hanya 2,6%.
Secara umum, dalam periode yang dilaporkan, tren jumlah upaya kudeta cenderung menurun.
Sementara itu, Curtis Bell dalam Coup d’État and Democracy, menjelaskan bahwa selama dekade pertama setelah era perang dingin, frekuensi kudeta di seluruh dunia turun hampir 50%.
Baca selengkapnya mengenai tren kudeta melalui Kecenderungan Kudeta di sini.