Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang Pembunuhan Mirna: Kesaksian Hani Sangat Penting

Otto Hasibuan Ketua tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso terdakwa kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin berharap bukti rekaman dari CCTV di Cafe Olivier bisa dibuka pada persidangan selanjutnya.
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (kiri), mendengarkan kesaksian Dharmawan Salihin (bawah) selaku ayah korban saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (12/7)./Antara
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (kiri), mendengarkan kesaksian Dharmawan Salihin (bawah) selaku ayah korban saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (12/7)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Otto Hasibuan Ketua tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso terdakwa kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin berharap bukti rekaman dari CCTV di Cafe Olivier bisa dibuka pada persidangan selanjutnya.

"Kami harap CCTV-nya dibuka. Kami juga ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Nanti kita-kita dengar bersama soal CCTV-nya," kata Otto Hasibuan kepada wartawan sebelum sidang kelima Jessica di PN Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016).

Kendati Otto belum menyaksikan isi rekaman CCTV itu, namun ia yakin isi rekaman tidak akan memberatkan kliennya, karena menurut keterangan ahli Jessica tidak terlihat memasukkan sesuatu ke gelas kopi Mirna.

"Belum lihat. Tapi, ada ahli yang diperiksa tentang CCTV, di dalam keterangan ahli itu tidak ada kata-kata ahli yang mengatakan Jessica memasukkan barang ke kopi Mirna," katanya.

Otto berpendapat, bahwa bukti rekaman CCTV itu bisa menjadi petunjuk dalam persidangan namun tidak bisa menjadi bahan untuk menduga bahwa kliennya adalah pelaku.

"Kalau diasumsikan enggak boleh, ini kan pembuktian. Kalau diduga-duga bisa repot," lanjutnya.

Lebih lanjut, Otto juga menilai kesaksian Hani sebagai saksi kunci pada hari ini sangat penting.

"Saksi kunci ini sangat penting sekali, karena dia yang ada juga di situ, yang berada di TKP, selain si Hani tentu juga dari orang-orang Cafe Olivier," tambah Otto.

"Jadi saya kira tidak apa-apa. Justru kami ingin perkara ini terang. Kami prinsipnya, siap melihat apa yang sebenarnya. Tidak ada keinginan kita untuk menutupi," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper