Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengumumkan kemenangan kubu koalisi konservatif pada pemilihan umum federal.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah pemimpin Partai Buruh, Bill Shorten, mengakui kekalahannya dan mengucapkan selamat kepada dirinya.
"Kami menggelar pemilu yang sukses. Kami telah meraih jumlah terbesar dari kursi parlemen," ujar Turnbul. Turnbul mengakui bahwa pemilu kali ini memang berlangsung ketat sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Minggu (10/7/016).
Proses penghitungan masih berlangsung, tetapi koalisi partai Koalisi Liberal dan Nasional diprediksi memenangi pemilu federal dengan memperoleh cukup kursi untuk memerintah kembali.
Saat ini partai Koalisi Liberal dan Nasional mendapatkan 73 kursi DPR, sementara Partai Buruh 66 kursi.
Untuk mengamankan posisinya, koalisi yang dihimpun Turnbull minimal harus memperoleh suara setara dengan 74 kursi selain meraih dukungan dari tiga politisi independen dan partai kecil.
Sebelumnya, pemimpin Partai Buruh, Bill Shorten mengakui kekalahannya atas saingannya, koalisi partai Liberal dan Nasional.
"Sangat jelas bahwa Turnbull dan koalisinya akan memimpin kembali pemerintahan dan saya sudah berbicara dengan Turnbull untuk mengucapkan selamat kepadanya," ujar Shorten.
Sabtu (02/07/2016) lalu, rakyat Australia mulai menentukan pilihan mereka dalam pemilihan umum federal.