Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mabes Polisi Dallas Diancam Bakal Dibom

Markas besar kepolisian Dallas dan jalan-jalan di sekitarnya dikelilingi dijaga ketat sementara tim-tim reaksi cepat polisi (SWAT) dikerahkah pada Sabtu (9/7/2016) setelah pihak berwenang menerima ancaman terhadap para polisi di seluruh kota.
Ilustrasi penembak jitu/Antara
Ilustrasi penembak jitu/Antara

Bisnis.com, DALLAS -  Markas besar kepolisian Dallas dan jalan-jalan di sekitarnya dikelilingi dijaga ketat sementara tim-tim reaksi cepat polisi (SWAT) dikerahkah pada Sabtu (9/7/2016)setelah pihak berwenang menerima ancaman terhadap para polisi di seluruh kota.

Namun, para pejabat mengatakan mereka tidak menemukan "orang yang mencurigakan".

Ancaman muncul saat kota tersebut diliputi ketegangan setelah penembakan maut pada Kamis malam oleh seorang veteran Angkatan Darat Amerika Serikat, yang menewaskan lima polisi Dallas.

Kepolisian mengatakan di Twitter bahwa "dengan penuh kehati-hatian, para petugas menyisir garasi untuk mencari orang yang dicurigai." Polisi mengatakan mereka menggunakan senapan untuk dapat melalui sebuah pintu yang terkunci saat pencarian.

Sebelum polisi menyatakan "semuanya aman," para anggota tim SWAT yang menggunakan pakaian pelindung dan dilengkapi senjata api terus menyisir bangunan berlantai tiga itu.

Kepolisian mengatakan markas besar tidak secara resmi ditutup kendati sebelumnya laporan-laporan media mengarah pada kemungkinan tersebut.

Namun, semua jalan yang mengeliling markas dipasangi barikade sementara kendaraan tidak diperbolehkan memasuki area tersebut, kata seorang saksi mata kepada Reuters.

"Departemen Kepolisian Dallas menerima ancaman dari orang tak dikenal yang ditujukan kepada para penegak hukum di seluruh kota dan telah mengambil langkah-langkah pencegahan" untuk memperketat keamanan," kata kepolisian Dallas dalam pernyataan yang disampaikan melalui surat elektronik.

Sebelum mulai menyisir garasi, para petugas mendorong mundur para wartawan dan juru kamera yang bergerombol di luar markas besar kepolisian, yang berada di pusat kota Texas, itu setelah ada laporan awal mengenai penutupan markas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper