Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan Irak mengonfirmasi jumlah korban tewas akibat serangan bom bunuh diri besar-besaran di Baghdad pada akhir pekan lalu mencapai 281 orang.
Dikutip dari Reuters, Kamis (7/7/2016), Kementerian Kesehatan Irak mengumumkan hal tersebut dalam pernyataan resmi.
Serangan yang diklaim oleh kelompok militan Negara Islam (ISIS) itu dinilai menjadi yang paling mematikan dari banyak serangan bom mobil di Baghdad sejak invasi Amerika Serikat pada 2003.
Pekan lalu, bom truk meledak di sebuah jalan perbelanjaan yang sibuk di distrik Syiah Karrada, dekat pusat kota Baghdad.