Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pencarian Korban Kapal Karam di Laut Mediterania Berlanjut

Para pekerja Italia telah mengangkat 217 jenazah dari reruntuhan kapal tenggelam yang menewaskan sekitar 500 imigran di Laut Mediterania pada April 2015.
Ilustrasi-para pengungsi Suriah di atas kapal karet menuju Yunani/Reuters
Ilustrasi-para pengungsi Suriah di atas kapal karet menuju Yunani/Reuters

Bisnis.com, ROMA - Para pekerja Italia telah mengangkat 217 jenazah dari reruntuhan kapal tenggelam yang menewaskan sekitar 500 imigran di Laut Mediterania pada April 2015.

Kapal itu dibawa dari dasar laut ke sebuah pangkalan angkatan laut di tenggara Sisilia, pekan lalu. Posisi tenggelamnya kapal sekitar 135 kilometer dari Libya, tempat di mana kapal itu mulai berlayar.

Berdasarkan kesaksian korban, setidaknya ada 700 orang yang diduga tewas. Adapun, salah seorang pejabat angkatan laut menuturkan korban tewas mendekati angka 500 orang.

Saat ini, para ilmuwan, tim forensik, serta palang merah tengah bekerja untuk mengidentifikasi para korban, khususnya yang berasal dari puing-puing kapal yang karam.

Tenggelamnya kapal tersebut menjadi tragedi terburuk bagi para imigran yang mencoba mencapai Eropa melalui laut.

Setiap tahun, ribuan imigran berusaha menyeberang ke Eropa dari Asia dengan berdesak-desakan di atas kapal. Kebanyakan dari mereka mengungsi untuk menghindari perang yang berkecamuk di Timur Tengah.

Sepanjang 2015, sedikitnya 3.770 orang diperkirakan tewas tenggelam di jalur Mediterania. Sebagian besar tenggelam akibat kelebihan kapasitas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper