Kabar24.com, JAKARTA -Hillary Clinton, calon presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat, merilis sebuah iklan televisi pada Minggu (26/6/2016) yang menyerang calon presiden dari partai Demokrat Donald Trump atas komentarnya mengenai keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa.
Iklan tersebut akan mulai ditayangkan minggu ini. Dalam iklan tersebut akan ditampilkan perdebatan mengenai Brexit dengan tujuan memperkuat posisi kandidat dari partai mereka.
Kampanye oleh Clinton yang menyerukan agar Inggris tetap menjadi bagian dari Uni Eropa, mengecam Trump yang pada Jumat (24/6/2016) lalu mengatakan bahwa lapangan golfnya di Skotlandia akan diuntungkan oleh gejolak pasar yang terjadi paskareferendum.
Trump juga akan diuntungkan oleh penurunan pound sterling sebesar 8% yang menjadi titik terlemah mata uang negeri Ratu Elizabeth itu sejak 1985.
Trump menegaskan bahwa kombinasi beberapa isu seperti stagnasi ekonomi, kemarahan publik akan kebijakan perdagangan, dan rasa tidak percaya atas imigran yang membantu memenangkan suara Brexit juga merupakan sebuah momentum yang sama yang membawanya menjadi nominator calon presiden dari Partai Republik.
Clinton kemudian menyindir Trump dengan mengeluarkan pernyataan sindiran.
“Setiap presiden diuji oleh hal-hal yang terjadi di dunia, tetapi Donald Trump hanya berpikir bagaimana caranya agar berbagai hal tersebut bisa menguntungkan bisnis golfnya,” ujar Clinton dalam iklan tersebut seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (27/6/2016).
Clinton melanjutkan sindirannya kepada sang miliuner tersebut dengan mengatakan bahwa ketika Trump mendukung opsi Brexit dan menggembar-gemborkan potensi keuntungan yang mungkin diraupnya melalui keputusan tersebut, keadaan pasar malah anjlok dan dan keluarga di Amerika dengan pahitnya harus menyaksikan sekitar 401.000 akun mereka kehilangan dana lebih dari US$100 dalam sehari.