Kabar24.com, JAKARTA—Korea Utara mengklaim peluncuran rudal balistik pada Rabu (22/6/2016) berlangsung sukses dan proyektil yang ditembakkan memiliki kemampuan menghantam operasi militer Amerika di Pasifik.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (23/6/2016), kantor berita Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA), menyebutkan peluncuran tersebut disaksikan oleh Kim Jong Un dan diklaim sukses tanpa menimbulkan efek keamanan apapun terhadap negara di sekitarnya.
Sejauh ini Menteri Pertahanan Korea Selatan belum memberi komentar apapun terkait klaim tersebut.
KCNA menyebut bahwa Rudal Hwasong-merupakan rudal jarak menengah dan berhasil ditembakkan sejauh 400 kilometer dan ketinggian maksimal 1,414 kilometer sebelum mendarat secara akurat di wilayah target.
Keterangan tersebut sama dengan pernyatan Kementerian Pertahanan Jepang pada pukul 08.00 pagi waktu Seoul pada Rabu (22/6/2016) beberapa waktu setelah penembakan dua rudal oleh Korea Utara. Namun KCNA tidak menyebutkan dari wilayah mana persisnya rudal itu ditembakkan.
Kim Jong Un mengklaim bahwa rudal tersebut memampukan Korea Utara untuk menyerang operasi militer Amerika di Pasifik secara keseluruhan. Dia menambahkan bahwa memperkuat kapasitas serangan nuklir Korea Utara merupakan tujuan yang penting di masa mendatang.
Yonhap, lembaga berita Korea Selatan, menyebutkan proyektil tersebut sama seperti Rudal Musudan dengan kemampuan jelajah hingga 3.000 kilometer meskipun Korea Utara tidak menggunakan terminologi tersebut untuk menyebutkan rudalnya.
