Kabar24.com, KAIRO - Petugas kepolisian Mesir mengatakan telah mengidentifikasi keberadaan puing-puing pesawat EgyptAir dengan nomor penerbangan MS 804 yang hilang di atas Laut Mediterania pada bulan lalu.
Kantor berita BBC, Kamis (16/6/2016), melaporkan temuan puing pesawat di beberapa lokasi itu. Komite di Mesir yang bertugas menyelidiki kejadian tersebut menyatakan penyidik yang tengah berada di sekitar lokasi akan menyusun peta distribusi puing-puing pesawat. Hingga kini, penyebab kecelakaan masih misteri.
Awal bulan ini, tim pencari mengatakan sinyal dari kotak hitam pesawat telah terdeteksi.
Pada 18 Mei lalu, pesawat yang mengangkut 66 orang dari Paris ke Kairo tersebut mengalami kecelakaan. Pesawat berjenis Airbus A320 itu hilang dari radar Yunani ataupun Mesir tanpa memberikan peringatan bahwa mereka tengah berada dalam kesulitan.
Keberadaan pesawat itu tidak dapat dideteksi radar ketika terbang pada ketinggian 11.300 meter di atas Laut Mediterania bagian timur atau sekitar 16 kilometer dari wilayah udara Mesir. Pesawat pun dinyatakan hilang kontak pada pukul 02.45 waktu setempat.
Setengah dari jumlah penumpang pesawat yang terbang dari Paris menuju Kairo Mesir tersebut merupakan warga negara Mesir, yakni 30 orang. Sebanyak 15 penumpang lainnya berasal dari Prancis dan sisanya berasal dari delapan negara, yakni Aljazair, Belgia, Inggris, dan beberapa negara di Teluk Persia.