Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganggang Bisa Jadi Sumber Bahan Bakar Pesawat?

Seiring dengan pergulatan dunia aviasi untuk menemukan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, para ilmuan di markas Airbus di Ottobrun, dekat Munich, sibuk menanam alga di tangki terbuka.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, OTTOBRUN,JermanSeiring dengan pergulatan dunia aviasi untuk menemukan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, para ilmuan di markas Airbus di Ottobrun, dekat Munich, sibuk menanam alga di tangki terbuka.

Perusahaan kedirgantaraan asal Eropa tersebut ikut membiayai proyek Munich Technical University untuk mengembangkan ganggang sebagai sumber bahan bakar nabati (biofuel), kendati produksi komersilnya masih membutuhkan waktu yang cukup lama. Proyek ini diperkirakan memiliki presentasi keberhasilan yang tinggi.

Thomas Brueck, professor industri biokatalis dari Munich TU mengatkan bahwa bahan bakar nabati yang bersumber dari pertanian bisa mengakomodasi 3%-5% kebutuhan penerbangan pada 2050.

Pertumbuhan ganggang 12 kali lebih cepat dari pada tanaman yang tumbuh dengan media tanah dan menghasilkan minyak 30 kali lipat ketimbang kanola.

Saat ini bahan bakar pesawat yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti rami atau minyak goring bekas sudah tersedia. Namun, ditengah suplai yang terbatas dan harga mintak yang rendah hanya beberapa maskapai seperti Lufthansa dan KLM yang menggunakannya.

“Saat ini, substitusi kerosin tidak hanya akan 100% menggunakan ganggang. Kita perlu kombinasi teknologi berbeda untuk benar-benar memungkinkan terjadinya substitusi ini,” kata Brueckseperti dikutip dari Reuters, Rabu (14/6/2016).

Airbus menyebutkan teknologi yang didanai secara patungan dengan pemerintah Bavaria senilai lebih dari US$11 juta tersebut masih dalam tahap awal dan belum layak digunakan secara finansial.

“Namun kami yakin, seiring berjalannya waktu kami bisa membuat hal ini jadi kenyataan yakni memproduksi kerosin yang terbuat dari ganggang dengan harga yang kompetitif,” kata seorang juru bicara Airbus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper