Kabar24.com, JAKARTA- Tercatat 50 orang di sebuah kelab malam gay yang ada di Orlando, Florida pada Minggu waktu setembak, diberondong peluru seorang pria.
Polisi membunuh penembak, yang diidentifikasi sebagai Omar Mateen, 29, warga Florida yang merupakan anak dari imigran dari Afganistan, seperti dikutip Reuters, Senin (13/6/2016).
Aparat penegak hukum yang menyelidiki bukti yang menunjukkan bahwa serangan mungkin telah terinspirasi oleh militan Negara Islam, meskipun mereka memperingatkan tidak ada bukti bahwa Mateen telah bekerja secara langsung dengan kelompok.
"Telah dilaporkan bahwa Mateen membuat panggilan ke 911 pagi ini, ia menyatakan kesetiaannya kepada pemimpin Negara Islam," kata Ronald Hopper, asisten agen khusus FBI yang bertanggung jawab atas kasus tersebut.
Tembakan terdengar di kelab malam ramai, yang ada di pusat satu kota tujuan wisata paling populer di Amerika Serikat, di saat 350 orang pengunjungnya melakukan perayaan minggu gay.