Kabar24.com, MALANG — Pemkot Malang menggelar Pasar Murah untuk dapat menekan harga komoditas penting, terutama komoditas yang volatile.
Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Malang Rinawati mengatakan kegiatan Pasar Murah digelar juga mengacu instruksi Menteri Dalam Negeri No. 027/1696/SJ tanggal 2 April 2013 tentang Menjaga Keterjangkauan Barang dan Jasa di Daerah.
“Kegiatan itu juga dimaksudkan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan kualitas baik dan harga terjangkau pada bulan Ramadhan 1437 H,” katanya di Malang, Kamis (9/6/2016).
Pasar Murah Ramadan yang digelar pada 15-17 Juni di halaman Stadion Gajayana Kota Malang itu diikuti oleh 28 peserta yang meliputi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kota Malang, BUMD Kota Malang, TP PKK Kota Malang, Dharma Wanita Persatuan Kota Malang, GOW Kota Malang, Bank Indonesia, Perbankan, Bulog, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Malang, Laskar Malang, Paguyuban Istri dan Ibu Anggota DPRD Kota Malang serta dunia usaha.
Jenis produk dan layanan di pasar murah, a.l penjualan paket sembako murah, pakaian murah, kue kering, dan bahan makanan lainnya seperti sayur organik, ikan, daging, telur dan sejenisnya. Selain itu, ada pelayanan kesehatan serta pelayanan penukaran uang baru.
Rinawati menyatakan kegiatan ini selain untuk memfasilitasi dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat juga untuk menjaga stabilisasi pangan dan menekan inflasi selama Ramadan dan menjelan Idul Fitri.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap agar kebutuhan masyarakat di bulan Ramadahan dapat terpenuhi tanpa harus dibebani dengan harga sembako dan bahan makanan lainnya yang semakin meningkat,” ujarnya.
