Kabar24.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sepakat jika anggaran untuk Kejaksaan Agung ditigkatkan.
Menurutnya, kinerja jaksa akan berjalan baik jika kebutuhan jaksa terpenuhi.
“Kesejahteraan jaksa saya setuju, jaksa pengendali perkara. Kesejahteraan jaksa harus lebih baik. Tingkat kesejehtaraan sangat jauh, jumlah mereka tidak pernah banyak, paling sepuluh ribu di negeri ini” ujarnya di Kompleks Parlemen, Selasa (7/6/2016).
Dia menuturkan, dengan memperbaiki kesejahteraan jaksa-jaksa tersebut efeknya kepada perkara akan lebih bagus, sehingga jaksa bisa menyetop kalau ada berkas dari kepolisian yang tidak lengkap.
“Kan jaksa pengendali perkara. apakah nanti proses peradilannya itu berjalan baik atau tidak. Kalau jaksa bisa menyeleksi perkara lebih profesional karena tidak terganggu kebutuhan hidupnya, maka persidangan akan berjalan baik,” tuturnya.
Belum lama ini Jaksa Agung HM Prasetyo meminta tambahan anggaran melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016 ke Komisi III DPR.
Menurutnya, anggaran yang ada saat ini belum mencukupi untuk penanganan perkara pidana umum, pidana khusus serta perdata.
Tak hanya itu, adanya perubahan biaya langganan listrik, PLN, telepon, internet, serta mutasi pegawai serta perubahan dalam pokok perkantoran di antaranya pemeliharaan kendaraan menyebabkan anggaran yang diterima Kejaksaan Agung dianggap jauh dari kata cukup.
"Di dalam DIPA [Daftar Isian Pelaksanaan Anggarapan] itu Rp4,5 miliar itu untuk satu mobil. Sementara setiap Kejati saja memiliki tiga mobil tahanan," ujar Prasetyo dalam rapat kerja bersama Komisi III, di Kompleks Parlemen, Senin (6/6/2016).