abar24.com, BANDUNG - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung masalah reklamasi dan juga isu lingkungan yang tengah hangatnya menjadi sorotan media. Menurut Mega, kelestarian lingkungan menjadi harga mati bagi keberlangsungan hidup umat manusia di seluruh dunia.
"Pemahaman terhadap masalah lingkungan menjadi suatu yang wajib layaknya wawasan kebangsaan yang harus selalu dianut oleh pemimpin masa depan negeri ini," ujar Megawati dalam orasi ilmiahnya di acara pengukuhan gelar Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Politik dan Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran di Grha Sanusi Hardjadinata, Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (25/5/2016).
Menurut Presiden ke-5 itu, masalah reklamasi menjadi persoalan yang harus segera diselesaikan pemerintah saat ini. Mega mengimbau pemerintah lebih serius menyelesaikan masalah kisruh reklamasi.
"Makanya saya mendorong agar persoalan lingkungan di dalam negeri segera dibenahi mencakup semua undang-undang terkait lingkungan."
"Lahirnya Undang-undang Tata Ruang memiliki implementasi yang harus sejalan dengan Undang-undang yang mengatur wilayah perairan," ujar dia.
"Ke depan tidak boleh terjadi lagi konflik kepemilikan lahan, termasuk persoalan reklamasi,"
Putri dari Presiden Pertama Sukarno itupun mengatakan penguatan hukum sebagai landasan negara Indonesia harus semakin berani dan tegas bagi siapa saja yang melanggar ataupun mengekploitasi alam yang berdampak pada rusaknya lingkungan. Mega mengaku akan terus memperjuangkan dan mendorong kebijakan politik yang ramah lingkungan.
Sudah saatnya, kata dia, paradigma politik ekonomi yang bisa memanfaatkan secara bijak kekayaan alam dikedepankan, termasuk pemanfaatan keayaan hayati di Tanah Air.
"Sejak dulu saya selalu berjuang dan mengkritisi pulau-pulau itu diperjualbelikan. Tidak boleh yang namanya pulau itu menjadi eksklusif milik pribadi. Pulau-pulau itu kedaulatan bangsa dan pemiliknya seluruh rakyat Indonesia. Itulah perintah konstitusi yang harus selalu kita jaga," ucap dia.
Anggota Komisi VI dari PDIP, Rieke Diah Pitaloka mengatakan sejalan dengan apa yang diutarakan Megawati dalam upaya mengkritisi masalah isu lingkungan itu. Menurut Rieke, sudah saatnya pemerintah Indonesia lebih peduli terhadap lingkungan alamnya. Musababnya, kata dia, ketika alam di Indonesia hancur maka yang kena imbas bukan hanya di Indonesia saja melainkan hingga ke seluruh penjuru dunia.
"Masalah pembalakan liar yang harus dihentikan sampai reklamasi yang juga tidak bisa dibiarkan begitu saja. Lalu masalah perubahan iklim, bagaimana tadi dikatakan bahwa Indonesia harus terlibat secara aktif dalam kesadaran nadional untuk kita kemudian melakukan gerakan solidaritas internal dalam mengatasi perubahan iklim," katanya seusai acara.