Kabar24.com, JAKARTA–Memperingati ulang tahun ke-199, Kebun Raya Bogor (KRB) layanan satu pintu untuk memudahkan pengunjung.
"Kami meluncurkan sarana pelayanan publik baru yaitu Visitor Center dengan one stop service," kata Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) KRB Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Didik Widyatmoko, seperti dilansir laman Kemendagri, Minggu (22/5/2016).
Dia menjelaskan, layanan terbaru tersebut dibuat untuk memberikan akses yang lebih mudah bagi publik. Layanan itu, lanjutnya, disediakan baik berupa cetak maupun elektronik.
Sementara itu, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati Enny Sudarmonowati menyatakan pada kesempatan ulang tahun tersebut menjadi momentum yang tepat menjalin kerjasama.
"Kami berharap ada kerjasama-kerjasama lainnya yang dapat meningkatkan kualitas riset dan koleksi KRB akan terus dijajaki dan dijalin lebih luas dengan taraf internasional," tutur Enny.
Enny menilai KRB harus konsisten untuk menjaga kekayaan tumbuhan di Indonesia secara berkesinambungan. Dia juga menuturkan KRB bisa terus menyelematkan dan mengkonservasi flora nusantara dari kepunahan.
Pada saat yang sama, KRB juga meresmikan dua wilayah konservasi baru sebagai bagian dari perayaan ulang tahunnya.
KRB meresmikan dua kebun raya baru bekerja sama dengan Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Belitung Timur.
Kebun Raya Bogor Resmikan One Stop Service
Memperingati ulang tahun ke-199, Kebun Raya Bogor (KRB) layanan satu pintu untuk memudahkan pengunjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
38 menit yang lalu
Yang Belanja & Lego Sebagian Saham Amman (AMMN) Awal 2025
1 jam yang lalu
Kembang Kempis Industri Baja RI
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
44 menit yang lalu
Sambangi KPK, Ahok Siap Blak-blakan untuk Kasus LNG Pertamina
51 menit yang lalu
Ambisi Prabowo di BRICS Dibayangi Proteksionisme Trump
1 jam yang lalu