Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EGYPT AIR HILANG: Badan Investigasi Prancis Pastikan Ada Asap di Kokpit

Badan investigasi kecelakaan udara Prancis (BEA) memastikan adanya asap di kokpit pesawat Egypt Air penerbangan MS804 yang jatuh di Laut Mediterania.
Pesawat komerisal Jet EgyptAir yang membawa 66 penumpang dan awak dari Paris ke Kairo dan menghilang dari radar di atas Mediterania, Kamis (19/5/2016)./REUTERS
Pesawat komerisal Jet EgyptAir yang membawa 66 penumpang dan awak dari Paris ke Kairo dan menghilang dari radar di atas Mediterania, Kamis (19/5/2016)./REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Badan investigasi kecelakaan udara Prancis (BEA) memastikan adanya asap di kokpit pesawat Egypt Air penerbangan MS804 yang jatuh di Laut Mediterania.

Dalam laporan Bloomberg, Penyidik BEA menyebut Egypt Air penerbangan MS804 mengirim pesan radio otomatis terkait adanya asap di bagian depan kabin sesaat sebelum hilang kontak di atas Laut Mediterania.

“Pesawat mengirimkan sinyal [adanya asap] kepada pusat pengendali,” kata juru bicara BEA seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (21/5/2016).

Informasi mengenai adanya asap di kabin pesawat tersebut akan menjadi tambahan data bagi penyidik mengenai peristiwa tersebut. Pasalnya, pilot tidak memberikan sinyal darurat, dan tidak ada tanda-tanda bahaya dalam komunikasi terakhir antara pesawat dan pengendali.

Pemerintah Mesir sendiri menduga jatuhnya Egypt Air penerbangan MS804 disebabkan oleh serangan teroris. Otoritas negara tersebut menganggap serangan teroris lebih masuk akal dibandingkan dengan alasan kegagalan teknis pesawat. Pasalnya, pesawat tersebut tiba-tiba menukik curam saat terbang dengan situasi langit yang cukup cerah.

Aviation Herald sebelumnya melaporkan setidaknya ada dua alarm asap yang menyala sebelum pesawat kehilangan kontak. Alarm tersebut berasal dari toilet dan area avionics. Saat ini, militer Mesir yang dibantu negara lain telah menemukan beberapa bagasi milik penumpang dan kursi pesawat.

Sementara itu, tim pencari di laut fokus mengambil kotak hitam dari pesawat, untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper