Bisnis.com, JAKARTA - Setidaknya dua alarm asap diketahui menyala sebelum pesawat EgyptAir dengan nomor penerbangan 804 hilang kontak, dan dinyatakan jatuh di Laut Mediterania.
Berdasarkan data yang dimiliki Aviation Herald, diketahui alarm asap yang menyala berasal dari toilet dan area avionics. Data nyalanya alarm asap tersebut juga sesuai dengan perkiraan waktu mulai hilangnya pesawat EgyptAir dengan nomor penerbangan 804.
Data tersebut menjadi informasi tambahan bagi peneliti untuk mengetahui apa yang terjadi sebelum pesawat jenis Airbus A320 yang membawa 66 orang penumpang tersebut jatuh.
Laporan Bloomberg sendiri menyebut otoritas Mesir lebih mempercayai adanya serangan teroris yang menyebabkan pesawat itu jatuh, dibandingkan dengan teori kegagalan teknis yang terjadi di pesawat.
Pemerintah Mesir juga menyatakan telah menemukan puing-puing pesawat, bagian tubuh, dan barang-barang milik penumpang di Mediterania. Meski demikian, otoritas Mesir dan EgyptAir masih berharap ada korban selamat yang ditemukan dari insiden tersebut.
EgyptAir sendiri menegaskan pencarian masih terus dilakukan oleh pasukan militer Mesir dan negara-negara sahabat, seperti Prancis, dan Yunani. Pencarian tersebut sebelumnya juga telah menemukan bagasi milik penumpang dan kursi pesawat.