Kabar24.com,Nusa Dua- Salah satu kandidat calon ketua umum, Airlangga Hartarto, mengungkapkan tidak sepakat jika ada skenario aklamasi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar.
Menurutnya aklamasi hanya boleh jika sesuai dengan apa yang tertera di AD ART yakni kandidat dengan suara 50 persen plus satu.
"Kami tidak ingin ada aklamasi yang penuh. Kami mau pemilihan berlangsung demokratis," ujarnya saat ditemui di hotel Ayodya, Sabtu (14/5/2016).
Dalam kesempatan yang sama, Airlangga juga menuturkan telah membentuk kesepakatan dengan ketiga kandidat lainnya yakni Azis Syamsudin, Mahyudin dan Syahrul Yasin Limpo.
Keaepakatan tersebut, tuturnya, akan mendukung satu sama lain jika salah satu masuk dalam tiga besar putaran pertama.
"Kesepakatan itu seandainya saya lolos di putaran pertama, mereka akan dukung saya, demikian juga yang lain," pungkasnya.