Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panama Papers: Ada 670 Perusahaan Cangkang di Australia

Menyusul rilis database Panama Papers yang menyingkap cara orang kaya menggunakan perusahaan-perusahaan offshore demi menghindari pajak, tersingkap pula 200.000 perusahaan cangkang, termasuk 670 di antaranya berkantor di Australia.
Firma Mossack Fonseca/newyorker
Firma Mossack Fonseca/newyorker

Kabar24.com, JAKARTA - Menyusul rilis database Panama Papers yang menyingkap cara orang kaya menggunakan perusahaan-perusahaan offshore demi menghindari pajak, tersingkap pula 200.000 perusahaan cangkang, termasuk 670 di antaranya berkantor di Australia.

Mengutip Sydney Morning Herald, sebagian besar dari 670 perusahaan cangkang itu beralamat di rumah atau gedung apartemen. Bahkan dua darinya terdaftar di sebuah gedung apartemen yang hanya 200 meter dari kediaman Perdana Menteri Australia di Kirribilli House.

Menurut media massa Australia, termasuk Sydney Morning Herald, 239 perusahaan cangkang beralamat di negara bagian New South Wales, 184 di Queensland dan 98 di Victoria.

Meski begitu, Sydney Morning Herald mengatakan tidak bisa menyimpulkan perusahaan-perusahaan cangkang itu telah melanggar  hukum karena memang sah menggunakan perusahaan offshore dan trust, termasuk demi mengurangi kewajiban pajak.

Di New South Wales, konsentrasi terbesar perusahaan-perusahaan cangkang ini ada di CBD Sydney yang jumlahnya mencapai 30 nama, sedangkan di Victoria perusahaan-perusahaan cangkang terpusat di pusat kota.

Lain halnya dengan Queensland, jumlah perusahaan cangkang lebih banyak dibandingkan dengan Victoria, terutama di Brisbane dan Gold Coast.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper