Kabar24.com, PALEMBANG - Tragedi yang menimpa Yuyun membuka mati dan hati banyak kalangan soal pentingnya menjaga anak perempuan.
Women's Crisis Centre, Pusat Pembelaan Hak-hak Perempuan di Palembang, Sumatera Selatan mengimbau para orang tua yang memiliki anak perempuan agar tidak membiarkan anaknya di rumah atau bepergian sendirian tanpa didampingi orang dewasa.
"Jangan pernah membiarkan anak perempuan di rumah sendirian atau keluar ke warung dan tempat lainnya tanpa didampingi orang dewasa yang dapat melindunginya dari ancaman kejahatan dan tindak kekerasan seksual," kata Ketua WCC Palembang Yeni Roslaini Izi di Palembang, Jumat (6/5/2016).
Menurut dia, tindak kekerasan seksual sewaktu-waktu dapat mengancam anak-anak dan perempuan secara umum, oleh karena itu perlu dilakukan tindakan pencegahan yang dapat menutup celah seseorang atau kelompok tertentu melakukan tindak kekerasan seksual.
Dengan selalu mendampingi anak-anak perempuan dalam melakukan aktivitas di dalam dan luar rumah, jika ada orang yang berniat buruk atau melakukan tindak kekerasan seksual dapat dicegah dan bahkan pelakunya bisa dilaporkan kepada aparat kepolisian terdekat, ujarnya.
Dia menjelaskan tindak kekerasan seksual terhadap perempuan terutama yang menimpa remaja putri dalam beberapa tahun terakhir ini cukup tinggi mencapai lebih dari 100 kasus.
Remaja putri yang mengalami tindak kekerasan seksual itu mulai dari pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga mahasiswa.
Tindak kekerasan yang dialami para remaja putri tersebut antara lain diperlakukan oleh pasangan prianya kurang "sehat" dalam berpacaran, pelecehan seksual, dan perkosaan.
Korban tindak kekerasan seksual tersebut ada yang meminta WCC mendampinginya mengambil langkah hukum menyelesaikan kasus tersebut dengan melaporkan pelakunya kepada polisi, ada yang memendam kasusnya karena merasa malu jika diketahui publik.
Korban tindak kekerasan seksual yang meminta bantuan WCC, diberikan pendampingan advokasi jika ingin mengambil tindakan hukum dan diberikan penanganan psikologis untuk mengatasi traumanya.
Berdasarkan kasus tindak kekerasan seksual yang ditangani WCC Palembang dalam beberapa tahun terakhir, pihaknya mendorong para orang tua dan remaja putri untuk tidak takut dan malu melapor ke aparat kepolisan jika mengalami pelecehan seksual dan pemerkosaan sehingga dapat diminimalkan kasus tersebut dan dapat memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan itu, kata Yeni.
