Bisnis.com, JAKARTA—CPA Australia, badan akuntansi professional, menyelenggarakan ‘Kompetisi Akuntansi CPA Australia 2016' untuk memotivasi dan membantu mempersiapkan calon akuntan Indonesia menjadi akuntan berkualitas handal yang siap berkompetisi dalam pasar global.
Chief Representative Indonesia Office Retty Setiawan mengatakan setelah sukses menyelenggarakan kompetisi akuntansi secara berturut-turut di tahun 2013-2015, pihaknya berkomitmen kuat dari para pemimpin ASEAN untuk pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, dan untuk mengubah ASEAN menjadi wilayah dengan pergerakan bebas berupa barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil, dan aliran bebas modal.
Dia mengatakan bidang kerjasama meliputi pengakuan kualifikasi profesional, tak terkecuali, di sektor akuntansi. Dengan penduduk yang berjumlah +257 juta jiwa dan menguasai sekitar 40% ekonomi Asia, Indonesia menjadi magnet investasi global dan sekaligus diramalkan menjadi pemain utama dalam MEA.
“Perekonomian Indonesia berkembang dengan pesat sehingga banyak perusahaan global berinvestasi disini. Perusahaan-perusahaan ini tidak saja menuntut akuntan terbaik dengan tingkat integritas serta kemampuan teknis tertinggi, namun juga harus memiliki wawasan luas, jiwa kepemimpinan dan tentunya keterampilan bisnis untuk dapat bekerja di perusahaan-perusahaan asing, multinasional serta bersaing dengan professional dari negara lain. Oleh karena itu sangat penting untuk memiliki designasi profesi yang diakui secara internasional,” jelasnya dalam siaran pers, Sabtu (30/4/2016).
Dia menambahkan sebanyak lima puluh tim, masing-masing terdiri dari tiga mahasiswa jurusan akuntansi yang mewakili universitas negeri dan swasta di wilayah Pulau Jawa akan berkumpul dan berkompetisi dalam menjawab pertanyaan, studi kasus dan menyelesaikan masalah ekonomi dengan menggunakan standar internasional. Seiring dengan komitmen CPA Australia untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas akuntan profesional di Indonesia, para pemenang dari kompetisi ini akan diberikan beasiswa dari CPA Australia bagi tiga tim terbaik.
“Beasiswa ini diharapkan dapat mendorong para pemenang untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang akan berguna bagi masa depan mereka, sekaligus memotivasi calon akuntan lainnya di Indonesia untuk tak ragu unjuk kemampuan terbaik mereka,” tutup Retty.