Bisnis.com, JAKARTA- Institut Prancis di Indonesia (IFI) menggelar pameran foto Aung San Suu Kyi, a Portrait in Words and Pictures, karya fotografer Prancis Cristophe Loviny pada 3-13 Mei 2016 di Bentara Budaya Jakarta. Pameran foto ini menjadi bagian dari penyelenggaraan Festival Printemps Franais 2016.
Seperti dalam rilis yang diterima Bisnis, Christophe Loviny adalah wartawan foto spesialis Asia Tenggara yang sejak 1983 bekerja di Myanmar sebagai koresponden majalah.
Pada 2008, bersama Institut Prancis di Myanmar, ia menggagas Yangon Photo Festival (YPF) dengan tujuan membentuk generasi baru wartawan foto dan membawa pameran foto internasional kepada publik Myanmar. Aung San Suu Kyi, tokoh oposisi junta militer bersedia menjadi duta YPF. Dari sinilah Loviny mendapat kesempatan bertemu dan memotret perjalanan peraih Nobel Perdamaian tersebut serta menerbitkan buku yang bertajuk Aung San Suu Kyi, a portrait in words and pictures.
Dalam karya-karyanya yang bertajuk Aung San Suu Kyi, a portrait in words and pictures, Christophe Loviny memadukan foto-foto Aung San Suu Kyi yang sangat menyentuh dengan potongan foto, naskah, dan kutipan kata-kata bijak dari sang Lady of Rangoon itu sendiri.
Dalam rangkaian pameran foto inilah pengunjung dapat melihat keteguhan, dedikasi dan rasa kemanusiaan dari seorang wanita, istri dan ibu yang merupakan pejuang kemerdekaan dan HAM yang memilih jalur nirkekerasan, sebagaimana yang sudah ditempuh Ghandi, Nelson Mandela, dan Desmond Tutu.
Selama kunjungannya ke Indonesia, Loviny memberi pelatihan "Photo Story & Multimedia" di Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta. Di Jakarta, pelatihan digelar bekerja sama dengan Galeri Foto Jurnalistik Antara dan sang kurator sekaligus wartawan foto senior Indonesia, Oscar Matuloh, pada 18-24 April 2016.