Kabar24.com, MAGELANG - Ombudsman memberikan perhatian khusus atas kasus teror penembakan misterius di Kota Magelang yang ditengarai menggunakan senapan angin berpeluru gotri.
Selengkapnya silakan klik Gunakan Senapan Angin dan Peluru Gotri, Siapa Penembak Misterius di Magelang?
Tim Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Yogyakarta mengklarifikasi kasus penembakan di kawasan Jalan Pemuda Kota Magelang dengan mendatangi Polres Magelang Kota, Rabu (27/4/2016).
Tim Ombudsman yang terdiri atas Asisten Bidang Penyelesaian Laporan Nugroho Andrianto dan Jaka Susila tersebut diterima Kapolres Kota Magelang AKBP Edi Purwanto beserta jajarannya.
Nugroho mengatakan kasus penembakan yang terjadi di Kota Magelang ini menyangkut keamanan dan kenyamanan warga. Hal ini menjadi bagian pelayanan publik yang dilakukan Polres.
"Kami ke sini dalam rangka minta klarifikasi dan koordinasi sekaligus memastikan kejadiannya seperti apa dan yang penting adalah upaya yang dilakukan Kapolres dan jajarannya untuk mengungkap kasus tersebut," kata Nugroho.
Ia menuturkan upaya yang dilakukan kapolres ini penting dan merupakan bagian untuk mengembalikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang beberapa hari ini agak terganggu karena ada kasus penembakan.
"Kami ingin memastikan upaya-upaya yang sudah dilakukan dari pihak polres dalam rangka mengungkap sekaligus upaya dalam rangka mencegah supaya jangan sampai kasus penembakan kemarin terulang kembali," lanjut Nugroho.
Berdasarkan data dan informasi yang disampaikan Kapolres, menurut dia sudah banyak yang dilakukan Polres Magelang Kota, yakni membentuk tim pencegahan dan tim ungkap kasus.
Ada tujuh tim yang dibentuk, masing-masing terdiri atas empat hingga lima anggota sehingga cukup signifikan untuk mengungkap kasus tersebut.
Selain itu, kata Nugroho, Kapolres sudah berkoordinasi dengan pihak Polda Jateng dan polda telah mem-backup dengan menurunkan tim Intel dan Reskrim, "kemudian besok rencananya menerjunkan tim labfor untuk memastikan bagaimana terjadinya penembakan itu."
"Sesuai tugas dan fungsi kami, ombudsman ini adalah pengawas. Poinnya kalau Kapolres nanti ternyata tidak cepat mengungkap maka kami ingatkan lagi agar segera diungkap," katanya.
Ia menilai upaya yang dilakukan Polres Kota Magelang cukup maksimal, "mudah-mudahan dalam waktu dekat segera bisa terungkap kasus tersebut," ujarnya.
Kapolres Kota Magelang AKBP Edi Purwanto menuturkan kedatangan Ombudsman berkaitan dengan masalah yang sedang ditanganinya, yakni penembakan yang diduga menggunakan senapan angin.
"Ombudsman menanyakan seputaran kejadian tersebut, langkah-langkah yang dilakukan Polres, bagaimana penanganan masalah, bagaimana dukungan dari Polda Jateng, bagaimana dampak pada masyarakat. Kami juga sampaikan sebagai penanggung jawab keamanan telah membentuk tim pencegahan dan tim ungkap kasus penyelidikan," katanya.
