Kabar24.com, JAKARTA—Mantan Menteri Transportasi Inggris, Sadiq Khan berpeluang menjadi penganut Islam pertama yang akan menjadi wali kota London setelah tingkat popularitasnya terus melejit di kalangan Partai Buruh.
Pemilihan Wali Kota London tahun ini membawa warna yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya karena seorang kandidat Muslim di berbagai survei menunjukkan posisi yang sangat diunggulkan sebagaimana dikutip situs web sadiq.london, Rabu (27/4/2016).
London dalam 8 tahun terakhir dipimpin oleh Boris Johnson, dan saat ini Boris mendukung kampanye pesaing terdekat Sadiq, yakni Zac Goldsmith dari Partai Konservatif.
Dukungan politik buat politisi Muslim itu disebut-sebut kian menguat terutama karena susunan demografi Kota London yang unik. Satu dari tiap delapan warganya adalah penganut agama Islam.
Dengan kata lain, 12,5% populasi London adalah pemilih potensial berbasis keagamaan untuk Sadiq. Selain itu, penduduk kulit putih keturunan Inggris di London hanya separuh dari total populasi.
"Saya ingin Muslim Inggris yang menaklukkan ekstrimisme dan radikalisasi," ujar Sadiq.
Persaingan politik di London kali ini akan menyandingkan kompetisi antara Sadiq yang merupakan anak supir bis dan seorang anak miliarder pada pemilu 8 Mei mendatang.
Pasalnya, Zac Goldsmith (41) adalah anak dari keluarga kaya raya Inggris alumnus Eaton School sebagaimana Pangeran William dan Perdana Menteri David Cameron.
Sadiq Khan (45) menjelaskan bahwa keluarganya pindah ke London dari Pakistan pada 1960. Ayahnya menjadi supir bis selama 25 tahun dan orang tuanya tinggal di rumah subsidi pemerintah sehingga mereka bisa menabung untuk membeli rumah sendiri.