Kabar24com, JAKARTA - Ketiadaan kapal induk tidak membuat Tentara Nasional Indonesia hilang akal mempertahankan negara dari berbagai kemungkinan ancaman. TNI akan menyulap pulau-pulau sebagai kapal induk.
Temuan itu akan dijadikan bahan evaluasi Panglima TNI untuk menambah kekuatan di daerah perbatasan. Langkah konkretnya, TNI berencana menambah jumlah dan kemampuan personel di sana serta sarana dan prasarana juga akan ditambah.
Dalam keterangan pers, Rabu (20/4/2016), Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi jajaran meninjau Lanud Leo Wattimena dan bekas Dermaga Kapal Perang Sekutu pada Perang Dunia II di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Selasa (19/4/2016).
Kunjungan tersebut dalam rangka penguatan TNI di pulau-pulau terluar. Sebab selama ini ini pulau-pulau terluar (terdepan) kurang mendapat perhatian. Padahal pulau itu kunci bagi Indonesia. Beberapa pulau perbatasan diantaranya di Pulau Alor, Lirang, Wetar, Morotai, Biak dan Pulau Saumlaki-Selaru serta Pulau Natuna.
Saat mendarat di Lanud Leo Watttimena, Panglima TNI beserta rombongan langsung meninjau rencana pengembangan dan pembangunan penambahan panjang landasan pacu pesawat. Kemudian dilanjutkan mengunjungi obyek bekas Dermaga Kapal Sekutu pada Perang Dunia II yang akan dibangun kembali untuk dermaga kapal-kapal TNI AL.
Seperti diketahui bahwa fasilitas-fasilitas penerbangan dan dermaga di daerah Kabupaten Pulau Morotai dulu pernah ada, saat Perang Dunia II. Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu Panglima TNI juga meninjau landasan udara di Pulau Natuna.