Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumber Waras Gate: KPK Periksa Kualitas Audit BPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa kualitas audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pembelian lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW).
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo (kiri) dan Laode Muhamad Syarif (kanan)/Antara-M Agung Rajasa
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo (kiri) dan Laode Muhamad Syarif (kanan)/Antara-M Agung Rajasa

Kabar24.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa kualitas audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pembelian lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW).

Komisioner KPK La Ode M. Syarief mengatakan, bahwa dalam pemeriksaan terhadap hasil audit milik BPK tersebut, KPK menemukan banyak temuan diantaranya penginvestigasi, kualitas audit, dan beberapa hal terkait hasil audit tersebut.

"Nanti hasilnya akan diumumkan," ujar La Ode M. Syarief, Jumat (15/4/2016) kemarin.

Syarief menuturkan, tidak menutup kemungkinan, penyidik lembaga antirasuah akan memeriksa auditor tersebut. "Oh soal auditornya, ya jika dibutuhkan," ucap dia.

Prokontra tentang hasil audit pembelian lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras itu muncul setelah hasil audit BPK erhadap laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2014 menemukan pengadaan lahan tersebut lebih mahal dari harga semestinya.

Versi BPK, akibat harga yang kemahalan itu, negara diduga mengalami kerugian sekitar Rp191 miliar dari total pembelianlahan senilai Rp800 miliar.

Sementara itu versi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut menyembunyikan kebenaran soal audit pengadaan lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper