Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUMBER WARAS GATE: KPK Masih Cari Bukti Baru

KPK masih mendalami keterlibatan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pembelian lahan milik Yayasan Sumber Waras.
Maket gedung baru KPK. /Antara
Maket gedung baru KPK. /Antara

Kabar24.com, PEKANBARU - KPK masih mendalami keterlibatan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pembelian lahan milik Yayasan Sumber Waras.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengungkapkan, pihaknya masih mendalami hasil pemeriksaan Ahok untuk mencari bukti baru.

"Masih belum ada bukti baru. Karena tim masih bekerja. Masih perlu dikaji apa ada unsur pidana korupsi atau tidak," katanya saat berada di Pekanbaru, Rabu (13/4/2016).

Namun, menurut Saut, bisa saja Ahok lolos dari tindak pidana korupsi. Bisa saja kebijakan yang dikeluarkannya merupakan langkah efisiensi.

Sebelumnya, Ahok diperiksa KPK sebagai saksi pada Selasa (12/4/2016). Saut mengatakan, pemeriksaan Ahok merupakan hasil rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Rekomendasi itu bersifat debatable. Artinya masih perlu dikaji," sambungnya.

Ahok menganggap BPK menyembunyikan berita permintaan untuk membatalkan transaksi pembelian rumah sakit tersebut. Menurutnya, pembelian tanah tersebut transparan dan dilakukan secara tunai. Sementara, untuk mengembalikannya harus menjual kembali lahan tersebut.

Kasus itu mulai menyeruak ke publik setelah audit BPK terhadap laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2014 menemukan pengadaan lahan tersebut lebih mahal dari harga semestinya.

Akibat harga yang terlalu mahal, negara diduga mengalami kerugian sekitar Rp191 miliar dari total pembelian lahan senilai Rp800 miliar.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper