Bisnis.com, DENPASAR - Sebanyak 27 perusahaan penyedia peralatan dekorasi tekstil nasional dan internasional memamerkan produk terbaru dalam Indonesia Apparel Production Expo di Bali Creative Industry Center di Tohpati, Denpasar.
Adapun peralatan yang dipamerkan pada 7-10 April tersebut seperti screen printing, digital printer, mesin jahit, tekstil, mesin bordir skala kecil, hingga bahan dasar kaos untuk pelaku usaha pakaian. Di sini, pelaku usaha pakaian dapat memilih mesin cetak manual di baju hingga berteknologi tinggi dan terbaru.
Harga yang ditawarkan dalam pameran ini bervariasi, mulai dari jutaan rupiah untuk paket percetakan baju kaos hingga ratusan juta untuk mesin-mesin bordir berteknologi tinggi produksi negara luar.
Ketua Panitia Indonesia Apparel Production Expo (IAPE) di Bali Aulia Sunhandhyka mengharapkan pameran ini diharapkan mendukung industri pakaian dan percetakan di Pulau Dewata.
"Bali juga pintu masuk banyak wisatawan luar negeri ke Indonesia, sehingga event ini dapat menjadi perhatian bagi pengusaha pakaian di sini," ujarnya, Sabtu (9/4/2016).
Direktur PT Printex Indo Putrajaya Bambang Supriyadi menuturkan Bali merupakan pasar internasional dan pusat industri kreatif, karena memenuhi kriteria 3 T, yakni talenta, toleransi, dan teknologi.
"Talenta atau bakat orang Bali memang dikenal, karena karya seni yang tinggi, juga toleransi menerima budaya baru, sedangkan teknolohi pelan namun pasti akan diperlukan," jelasnya di lokasi sama.
Menurut Kepala Balai Diklat Industri Denpasar Paryono, industri tekstil merupakan salah satu penyumbang ekspor nasional. Khusus Bali, daerah ini memiliki prospek untuk memberikan kontribusi semakin besar ke depannya.
Mau Buka Usaha Percetakan? Datang ke Indonesia Apparel Production Expo di BCIC
Sebanyak 27 perusahaan penyedia peralatan dekorasi tekstil nasional dan internasional memamerkan produk terbaru dalam Indonesia Apparel Production Expo di Bali Creative Industry Center di Tohpati, Denpasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feri Kristianto
Editor : Gita Arwana Cakti
Topik
Konten Premium