Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 in 1 Dihapus: Jalur Protokol Macet, Perlu ERP

Pihak Polda Metro Jaya mengamati hari pertama uji coba penghapusan kendaraan wajib berpenumpang tiga orang (3 in 1) meningkatkan jumlah mobil pada jalur protokol.
Sosialisasi Penghentian Jalur 3 In 1. Sejumlah kendaraan melaju di bawah papan petunjuk spanduk bertuliskan uji coba penghapusan kawasan 3 in 1 di Jalan Imam Bonjol, Jakarta/Antara
Sosialisasi Penghentian Jalur 3 In 1. Sejumlah kendaraan melaju di bawah papan petunjuk spanduk bertuliskan uji coba penghapusan kawasan 3 in 1 di Jalan Imam Bonjol, Jakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pihak Polda Metro Jaya mengamati hari pertama uji coba penghapusan kendaraan wajib berpenumpang tiga orang (3 in 1) meningkatkan jumlah mobil pada jalur protokol.

"Peningkatan volume kendaraan terjadi pada beberapa ruas jalan yang diberlakukan sistem 3 in 1," kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Budiyanti menyebut, peningkatan jumlah kendaraan roda empat terjadi pada ruas Jalan Slipi menuju Semanggi, Jalan Pattimura mengarah Jalan Jenderal Sudirman dan Pancoran menuju Semanggi.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menguji coba penghapusan sistem penumpang wajib minimal tiga penumpang mulai Selasa hingga sepekan mendatang.

Sistem pembatasan kendaraan pada sejumlah ruas jalan itu telah berlangsung sejak 2003 pada pukul 07.00-10.00 WIB dan 16.30-19.00 WIB.

Awalnya, sistem 3 in 1 itu untuk mengurangi kepadatan arus lintas pada sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta. Namun, Pemerintah Provinsi DKI menilai pemberlakuan sistem 3 in 1 menimbulkan dampak sosial dengan hadirnya para joki penumpang yang dibayar pengemudi.

Budiyanto menganggap sistem 3 in 1 masih diperlukan sebelum ada kebijakan lain untuk membatasi kendaraan di Jakarta seperti jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper