Kabar24.com, ISLAMABAD - Sedikitnya 49 orang tewas dan puluhan orang lagi cedera dalam kecelakaan terpisah yang berkaitan dengan hujan di Daerah Baltistan, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di bagian barat laut, dan daerah di bagian timur-laut Kashmir.
Lembaga Penanganan Bencana Provinsi, KPK, menyatakan 37 orang tewas dan 27 orang lagi cedera di provinsi tersebut, saat hujan lebat mengakibatkan lebih dari 49 kecelakaan berupa rumah ambruk dan beberapa peristiwa tanah longsor.
Lebih dari 70 toko di dekat Ibu Kota Provinsi tersebut, Peshawar, hanyut karena diterjang banjir akibat luapan Sungai Barat di kota itu, sedangkan beberapa bangunan lagi mengalami rusak sebagian.
Sejumlah jembaatan juga diterjang banjir dan jalan direndam air di berbagai bagian provinsi tersebut, sehingga mengganggu arus lalu lintas. Hujan lebat dan badai di berbagai daerah provinsi itu juga mengakibatkan kerusakan parah pada kebun dan tanaman lain.
Empat orang tewas dan selusin orang lagi cedera ketika hujan lebat mengguyur Daerah Gilgit Baltistan, kata Radio Pakistan, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau, Senin (4/4/2016) pagi.
Menurut laporan Radio tersebut, satu rumah amrbuk akibat hujan lebat di Kabupaten Diamer, Daerah Gilgit Baltistan, dan menewaskan empat anggota satu keluarga.
Hujan juga mengakibatkan tanah longsor,yang menghalangi Jalan Raya Karakorum di antara Gilgit dan Chilas dari berbagai tempat, sehingga ratusan orang terjbak di jalan. Di tempat lain di Kashmir, delapan orang dari satu keluarga tewas ketika rumah mereka ambruk akibat tanah bergerak.
Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif menyampaikan kesedihan atas hilangnya nyawa warga dalam berbagai peristiwa dan menginstruksikan Dinas Penanganan Bencana Nasional (NDMA) serta lembaga terkait lain agar memastikan diberikannya bantuan tepat pada waktunya buat korban, termasuk pemberian perawatan medis yang layak, makanan dan tempat berteduh buat orang yang jaqdi korban.
Kantor meteorologi setempat mengatakan badai dan hujan lebat, yang di beberapa wilayah sangat lebat, di banyak daerah serta angin yang berhembus kencang diperkirakan terus terjadi di bagian barat dan hulu negeri tersebut selama 24 jam ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel