Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri meminta semua kepala perwakilan RI di luar negeri fokus pada tugas-tugas yang telah diberikan oleh pemerintah dan tidak mengomentari hal-hal yang tidak terkait dengan isu diplomatik.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menyampaikan pernyataan itu di kantor Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Kamis (31/3/2016), menanggapi pernyataan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra di Twitter yang menjadi perhatian publik karena dianggap rasis.
"Mereka seharusnya fokus kepada isu-isu yang telah diberikan oleh pemerintah di pos negara di mana mereka ditempatkan," kata Arrmanatha.
Arrmanatha mengatakan tugas-tugas diplomatik para perwakilan luar negeri sudah sangat jelas dan Kementerian Luar Negeri secara reguler menyampaikannya kepada para duta besar dan konsul jenderal.
"Kita selalu ingatkan kepada kepala perwakilan untuk fokus pada tugas-tugasnya," kata dia.
Beberapa waktu lalu, lewat Twitter, Yusron mengomentari sebuah berita tentang nasihat tokoh militer Suryo Prabowo kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam menghadapi Pilkada 2017.
Dalam komentarnya, dia mengatakan bahwa warga keturunan Tionghoa di Indonesia akan menderita jika Basuki Tjahaja Purnama kembali menjadi gubernur karena sikapnya yang arogan akan membuat warga keturunan Tionghoa dibenci masyarakat.