Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LEDAKAN BOM PAKISTAN: Menlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban pada ledakan bom di Lahore, Pakistan yang terjadi pada Minggu (27/3) sore waktu setempat.
Bom bunuh diri menyerang Lahore, Pakistan/Reuters
Bom bunuh diri menyerang Lahore, Pakistan/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban pada ledakan bom di Lahore, Pakistan, yang terjadi pada Minggu (27/3/2016) sore waktu setempat.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan sejak peristiwa bom terjadi atau pukul 22.00 WIB pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan duta besar Indonesia yang ada di Islamabad, ibu kota Pakistan, untuk memastikan ada atau tidaknya WNI yang menjadi korban.

“Yang saya laporkan kepada Presiden adalah satu bahwa tidak ada warga negara Indonesia sejauh ini yang diinformasikan menjadi korban. Kemudian yang kedua, kita pererat koordinasi kita dengan otoritas setempat,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (28/3/2016).

Saat ini, Retno mengatakan tim dari KBRI Islamabad  telah berangkat ke Lahore untuk memastikan bahwa tidak ada korban, dan juga untuk mempererat koordinasi kita dengan otoritas setempat.

“Karena memang ada beberapa mahasiswa kita yang berada di Lahore.Komunikasi juga sudah kita lakukan dengan para mahasiswa, kelompok mahasiswa untuk memastikan apakah ada yang merasa kehialangan teman dan sebagainya,” ujarnya.

Pagi tadi, Presiden Joko Widodo mengecam aksi serangan bom yang diduga dilakukan karena aksi bunuh diri tersebut.

Serangan bom tersebut terjadi di taman Gulshan e Iqbal, saat sedang dikunjungi banyak orang yang tengah merayakan liburan Paskah. Sampai saat ini, dilaporkan sedikitnya 65 orang tewas dan 300 orang lainnya luka-luka.

 “Indonesia mengutuk keras serangan bom di Lahore. Teror atas nama apapun tidak dibenarkan. Dukacita mendalam untuk korban, rakyat Pakistan ,” ujar Presiden dalam akun Twitter @jokowi, Senin (28/3/2016).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper