Bisnis.com, KEDIRI - Kasus demam berdarah di Kota Blitar tahun ini meningkat tajam akibat curah hujan yang tinggi.
Dinas Kesehatan setempat melaporkan penderita DBD sejak awal tahun hingga Februari naik 57% atau setara 63 orang dari 37 orang pada periode sama tahun lalu.
"Meningkatknya jumlah penderita DBD kali ini lebih karena curah hujan yang tinggi jika dibanding tahun lalu. Selain itu, kelembaban suhu di Kota Blitar juga tidak stabil sehingga mendukung tumbuh kembang jentik nyamuk," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kota Blitar Harni Setyorini, dikutip dari laman Pemkot Blitar, Minggu (20/3/3016).
Di samping itu, lanjutnya, kesadaran warga terhadap kebersihan lingkungan yang kurang diduga kuat juga menjadi penyebab kasus DBD semakin banyak.
Harni mengaku terus melakukan sosialisasi melalui kader jumantik dan petugas lapangan, di antaranya dengan melakukan penyuluhan ke semua rukun tetangga (RT) di 21 kelurahan se-Kota Blitar.