Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

17 Kepala Daerah di Jateng 'Disekolahkan' ke KPK

Sebanyak 17 pasangan bupati/ wali kota dan wakilnya di Jawa Tengah yang baru dilantik pertengahan Februari lalu akan mengikuti Workshop Tunas Integritas oleh Tim KPK RI, Gedung KPK RI Jakarta.
Gedung KPK/Antara-Reno Esnir
Gedung KPK/Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, SEMARANG - Sebanyak 17 pasangan bupati/ wali kota dan wakilnya di Jawa Tengah yang baru dilantik pertengahan Februari lalu akan mengikuti Workshop Tunas Integritas oleh Tim KPK RI, Gedung KPK RI Jakarta.

Kepala Biro Humas Setda Provinsi Jawa Tengah Sinoeng N Rachmadi mengungkapkan komitmen integritas di Jawa Tengah terus dibangun. Di awali dari pencanangan Zona Integritas oleh Menteri Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bersama Gubernur dan Bupati/ Walikota se-Jawa Tengah pada 28 Mei 2014 lalu.

Dilanjutkan dengan training of trainer (ToT) Tunas Integritas oleh Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI kepada pejabat Kepala SKPD Provinsi Jawa Tengah pada Oktober 2014.

"Korupsi sudah nggak zaman lagi di Jawa Tengah. 'Virus' Mboten Korupsi Mboten Ngapusi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus ditularkan ke seluruh kabupaten dan kota di provinsi ini. Pelaksanaan workshop Selasa (22/3)," ujarnya Minggu (20/3/2016).

Kegiatan yang sama, katanya, juga diselenggarakan untuk Direktur BUMD Provinsi Jawa Tengah, pejabat eselon III SKPD Provinsi Jawa Tengah, bahkan hingga jajaran staf di beberapa SKPD, seperti Inspektorat Provinsi Jawa Tengah dan Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah di sepanjang 2015.

Sinoeng menjelaskan membangun integritas telah diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No.5/2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Tidak hanya pada jajaran pemerintah provinsi, upaya membangun integritas mendapat dukungan dari DPRD Provinsi Jawa Tengah, melalui Komitmen Integritas Ketua dan Pimpinan, serta anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah pada 10-12 Agustus 2015.

"Hal itu pun diikuti oleh beberapa kabupaten/ kota, seperti pada jajaran pimpinan SKPD Kabupaten Kendal dan Kebumen," terangnya.

Komitmen integritas juga diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko, Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah bersama empat Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah.

”Ini baru kali pertama di Indonesia. Jawa Tengah memelopori ini karena menyadari betul membangun integritas merupakan kebutuhan utama untuk mewujudkan clean governance and good government. Karenanya komitmen integritas mutlak dimiliki, khususnya para pimpinan daerah yang baru dilantik,” beber Sinoeng.

Melalui Workshop Tunas Integritas, lanjutnya, diharapkan para pimpinan kabupaten dan kota dapat mengetahui, memahami, dan menghayati arti dan makna pembangunan integritas. Diharapkan, program pemda dapat beriringan bersama Gubernur membangun integritas Jawa Tengah, dengan semboyan “Jawa Tengah Sederhana, Integritas, Profesional.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper