Kabar24.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan Singapura menyarankan beberapa cara untuk mencegah dampak buruk dari suhu udara yang cenderung lebih panas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Singapura, Indonesia dan Malaysia dikabarkan mengalami gelombang panas akibat fenomena equinox yang diperkirakan terjadi pada 20 Maret ini.
Suhu udara diperkirakan hingga 40 derajat Celsius. Hal ini menimbulkan gelombang panas yang berdampak pada “sun stroke” atau “heat stroke” yang bisa membuat orang mudah kekurangan cairan (dehidrasi).
Badan Lingkungan Nasional Singapura (NEA), menegaskan tidak terjadi gelombang panas di Singapura. Hal ini diperkuat dengan keterangan dari Meteorological Service Singapore (MSS).
Meski demikian, suhu udara bisa mencapai 36 derajat Celsius. Terkait dengan suhu yang memanas ini, dikutip dari situs NEA, Rabu (15/3/2016), Kementerian Kesehatan Singapura menyarankan:
1.Mengenakan busana longgar
2.Minum air putih lebih banyak mencegah dehidrasi
3.Lebih banyak istirahat di antara berbagai aktivitas yang dilakukan
4.Kurangi kegiatan di luar ruangan
5.Melakukan kegiatan ketika suhu udara lebih rendah
6.Gunakan air dingin atau air es
7.Waspadai gejala awal dampak buruk suhu panas, dan cari pertolongan ke dokter