Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Curi Ikan, Argentina Tenggelamkan Kapal Nelayan China

Pengawas Pantai Argentina telah menenggelamkan kapal pukat China yang mencuri ikan di perairan setempat, menurut pernyataan pengawas pantai, Selasa (15/3/2016), sebagai ujian dalam hubungan antara Presiden Mauricio Macri dengan Beijing.
Kapal nelayan asing diledakkan/Antara
Kapal nelayan asing diledakkan/Antara

Bisnis.com, BUENOS AIRES -  Pengawas Pantai Argentina telah menenggelamkan kapal pukat China yang mencuri ikan di perairan setempat, menurut pernyataan pengawas pantai, Selasa (15/3/2016), sebagai ujian dalam hubungan antara Presiden Mauricio Macri dengan Beijing.

Kapal pengawas pantai Argentina mengejar kapal pencuri ikan Lu Yan Yuan Yu 010 hingga ke perairan internasional dalam kejar-mengejar yang seru di lautan pada Senin (14/3/2016), melepas tembakan peringatan ke arah haluan kapal China dan berusaha menghubungi awak kapal melalui radio.

"Dalam beberapa kesempatan kapal lawan melakukan gerakan-gerakan yang disengaja untuk menabrak kapal petugas, sehingga membahayakan awak kapalnya sendiri maupun petugas yang kemudian mendapat perintah untuk menembak bagian-bagian kapal," demikian pernyataan pengawas pantai.

Belum diketahui apakah kapal tersebut ditengelamkan pada Senin atau Selasa. Anak Buah Kapal (ABK) meninggalkan kapal tersebut ketika kendaraan laut itu mulai tenggelam.

Empat ABK diselamatkan oleh petugas pengawas pantai sedangkan ABK yang lain diangkut oleh kapal Tiongkok lainnya yang membuntuti pengejaran.

Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya mengatakan bahwa pemerintah mengajukan protes atas kejadian tersebut serta meminta penjelasan.

"Kementerian Luar Negeri dan Kedubes China di Argentina mengirim perwakilan darurat dan menyatakan sangat prihatin atas kejadian itu serta meminta laporan dan bukti-bukti secepatnya ke China," demikian disampaikan.

China juga meminta Argentina menjamin keamanan dan memneri izin menangkap ikan bagi kapal-kapal China dan mengambil langkah agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Pemerintahan Presiden Macri yang berhaluan tengah-kanan dan berkuasa sejak Desember, agaknya mulai menghindari kegaduhan diplomatik dengan kekuatan Asia yang mendapat tempat layak dalam bisnis di Amerika Selatan, yang secara umum dipandang sebagai halaman belakang Amerika Serikat.

Hubungan antara Argentina dan China dipererat dalam pemerintahan sebelumnya di bawah Presiden Cristina Fernandez.

Macri dalam kampanye pemilihan presiden yang lalu berjanji akan meninjau ulang semua konrak baru dengan Tiongkok, tetapi belum menunjukkan tanda-tanda melakukannya.

Di antara kesepakatan itu adalah penjanjian untuk membiayai pembangunan dua pembangkit nuklir di Argentina dengan nilai 15 juta dolar.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Argentina mengatakan penyelidikan untuk pelanggaran hukum kasus tersebut sedang dilakukan.

Pengawas Pantai menggunakan radar untuk memantau kapal pukat yang beroperasi di lepas pantai Puerto Madryn di Provinsi Chubut yang merupakan kawawan cumi-cumi.

Tembakan-tembakan ditujukan ke lambung kapal Lu Yan Yuan Yu 010 setelah kendaraan itu mengabaikan beberapa kali tembakan peringatan serta permintaan melalui radio agar petugas diizinkan naik ke kapal tersebut.

China memiliki armada penangkap ikan terbesar di dunia dengan perkiraan lebih dari 2.000 kapal, menurut lembaga nirlaba yang berusaha menghentikan pencurian ikan, tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper