Bisnis.com, JAKARTA - Upaya pemasaran investasi yang dilakukan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal direspons positif oleh investor Amerika Serikat.
Kantor perwakilan BKPM di New York berhasil mengidentifikasi minat investasi investor Negeri Paman Sam di tiga sektor, yakni ekonomi kreatif, coldstorage, dan pelayanan jasa kesehatan. Minat investasi yang masuk dari ketiga sektor tersebut tercatat mencapai US$20 juta (setara dengan Rp278 miliar dengan kurs Rp13.900 per US$).
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyampaikan bahwa minat investasi dari Amerika Serikat tersebut disampaikan melalui kantor perwakilan BKPM di New York.
Dia menjelaskan untuk sektor ekonomi kreatif mereka menyatakan minatnya untuk membangun studio animasi di Indonesia. Mereka mempertimbangkan memiliki mitra lokal di Batam, Bandung, dan Yogyakarta.
Menurut Franky, tiga lokasi yang disebutkan oleh perusahaan memang selama ini dikenal memiliki banyak talenta dan memfokuskan diri untuk menjadi animator.
Perusahaan juga menyambut positif upaya pemerintah Indonesia membuka masuknya investasi dari ekonomi kreatif hingga 100%. Selain ekonomi kreatif, dua sektor lainnya yang juga diminati oleh investor AS adalah coldstorage senilai US$15 juta dan dari sektor pelayanan kesehatan US$5 juta.
- Ariesta Riendrias Puspasari Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan, Humas dan Tata Usaha Pimpinan BKPM