Bisnis.com, JAKARTA - Usia wanita kini terhitung lebih panjang dari sebelumnya. Namun, penyakit kronis lebih banyak terjadi di usia lanjut. Ini menjadikan isu kesehatan sebagai salah satu perhatian utama para wanita usia kerja, menurut laporan HSBC yang berjudul The Future of Retirement Healthy New Beginnings.
Survei terhadap lebih dari 18.000 orang di 17 negara di seluruh dunia menemukan bahwa secara umum, 40% wanita usia kerja di Asia menaruh perhatian terhadap dampak kesehatan yang buruk pada pengeluaran (persentase kelompok pria 35%). Sebanyak 39% dari responden yang sama khawatir bahwa kesehatan yang buruk akan mempengaruhi mobilitas (dibanding 34% pada kelompok pria).
Adapun, sebanyak 37% khawatir hal itu akan mempengaruhi kemampuan mereka mengurus diri sendiri (dibandingkan dengan 33% pada kelompok pria). Hampir enam dari 10 wanita tidak mengetahui biaya perawatan kesehatan di usia tua, atau 63% wanita usia kerja di Indonesia tidak dapat memprediksi biaya kesehatan di masa pensiun.
Steven Suryana, Head of Wealth Management HSBC Indonesia, mengungkapkan dapat dimengerti apabila wanita lebih memperhatikan kesehatannya dibandingkan dengan pria. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sambungnya, seorang wanita memiliki ekspektasi usia sekitar 73 tahun, enam tahun lebih lama daripada pria.
- Humas HSBC