Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia-Malaysia Kerja Sama Kembangkan Perbatasan

Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bekerja sama dengan Malaysia untuk mengembangkan pedesaan di kawasan perbatasan.
WNI di Sabah yang dipulangkan, sementara 30 lainnya kini terancam hukuman mati./ANTARA
WNI di Sabah yang dipulangkan, sementara 30 lainnya kini terancam hukuman mati./ANTARA

Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bekerja sama dengan Malaysia untuk mengembangkan pedesaan di kawasan perbatasan.

Marwan Jafar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, mengatakan pihaknya memiliki partner dengan tugas yang sama di Malaysia, yakni Menteri Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yakob.

Malaysia sendiri memiliki sekitar 16.000 desa dengan karakteristik yang unik, dimana kepala desa dipilih dan digajinoleh kementerian. Pelantikannya pun dilakukan seperti pelantikan kepala daerah setingkat gubernur.

“Kementerian Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah Malaysia memiliki kesamaan wilayah tugas dengan kami, yaitu mengurusi desa,” katanya di Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Marwan menuturkan, pihaknya segera menindaklanjuti empat bidang kerja sama untuk memajukan desa dengan Malaysia. Kerja sama yang pertama adalah pengembangan desa di perbatasan, pariwisata, perkebunan, dan pertanian.

Penguatan sektor pertanian, menurut Marwan, akan menumbuhkan perekonomian di pedesaan, sehinhha kesejahteraan masyarakatnya meningkat. Dia juga mengaku, telah memiliki beberapa kesepakatan yang penting bagi kedua negara. Indonesia dan Malaysia akan fokus kepada pembangunan desa di kawasan perbatasan kedua negara.

“Kami juga akan membahas rencana pembukaan potensi perdagangan untuk komoditas perkebunan di kedua negara,” ujarnya.

Adapun kesepakatan berikutnya adalah pengembangan potensi pariwisata di desa, dan terakhir terkait pertanian yang fokus kepada upaya peningkatan wira usaha atau badan usaha milik desa.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper