Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Tabkaran, 2 ABK Dinyatakan Hilang

Dua orang anak buah kapal (ABK) kapal tunda (tug boat) yang menarik ponton bermuatan sawit dinyatakan hilang, setelah tabrakan dengan kapal tanker di perairan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (7/3/2016) dini hari.
Tabrakan Kapal DI Batam Anggota tim penyelamat dari Basarnas berperahu motor mendekati anjungan depan kapal MV Thorco Cloud yang tenggelam setelah tabrakan dengan kapal MT Stolt Commitment di perairan out of port limit (OPL) Batam-Singapura, Kamis (17/12/2015). /ANTARA FOTO-M N Kanwa
Tabrakan Kapal DI Batam Anggota tim penyelamat dari Basarnas berperahu motor mendekati anjungan depan kapal MV Thorco Cloud yang tenggelam setelah tabrakan dengan kapal MT Stolt Commitment di perairan out of port limit (OPL) Batam-Singapura, Kamis (17/12/2015). /ANTARA FOTO-M N Kanwa

Kabar24.com, PEKANBARU - Dua orang anak buah kapal (ABK) kapal tunda (tug boat) yang menarik ponton bermuatan sawit dinyatakan hilang, setelah tabrakan dengan kapal tanker di perairan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (7/3/2016) dini hari.

"Kedua ABK yang hingga kini masih dilakukan pencarian itu bernama Ade dan Amran. Keduanya merupakan kelasi kapal," kata Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriadi kepada Antara melalui sambungan telepon dari Pekanbaru, Senin (7/3/2016).

Ia mengatakan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul 00.30 WIB. Kecelakaan itu melibatkan dua kapal yakni kapal tunda Ayu Lestari berbobot kotor 20 ton yang membawa muatan sawit dengan kapal tanker Maretirenium.

Ia menjelaskan saat kejadian kapal tunda Ayu Lestari berlayar dari hutan Ayu, Kecamatan Rupat Utara menuju Bengkalis sementara tanker Maretirenium berlayar dari arah Singapura menuju Dumai.

"Pada saat kejadian memang kondisi angin cukup kencang dan mengakibatkan gelombang tinggi," jelasnya.

Saat kapal tunda tersebut keluar dari Kecamatan Rupat menuju Bengkalis, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul kapal tanker yang berlayar ke kota Dumai sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari. Akibatnya, kapal tunda tersebut mengalami pecah lambung dan tenggelam.

Ia mengatakan kapal tunda itu berisi empat ABK, dimana dua ABK lainnya yakni Robani (40) sebagai nakhoda dan Suwanto (32) ditemukan selamat setelah 1 jam kemudian. "Keduanya diselamatkan oleh kapal Pandu Selat Morong sekitar pukul 01.45 WIB," jelasnya.

Adapun kapal tongkang yang bermuatan sawit itu sendiri ditemukan terdampar di perairan Rupat Selatan. Sementara dua ABK lainnya masih terus dilakukan pencarian oleh Satuan Polisi Perairan Polres Bengkalis.

Menurut Aloysius, cuaca yang tidak mendukung menghambar proses pencarian kedua korban.

Saat ini kapal tanker tersebut telah berada di dermaga Kota Dumai, sementara ABK kapal tunda dana kapal tanker masih terus menjalani pemeriksaan terkait insiden tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper