Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Partai Nasdem Bentuk Tim 'Muda Mudi Ahok'

Partai NasDem membentuk tim 'Muda Mudi Ahok', yang bertujuan untuk membantu Teman Ahok dalam mengumpulkan satu juta KTP dukungan kepada petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk bertarung dalam Pilkada DKI 2017.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh (ketiga kiri) didampingi Ketua Bapilu Partai NasDem Enggartiasto Lukito (keempat kiri) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem Jan Darmadi (kiri) dalam Rakernas NasDem : Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2015, di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, Senin (21/9). /Antara
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh (ketiga kiri) didampingi Ketua Bapilu Partai NasDem Enggartiasto Lukito (keempat kiri) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem Jan Darmadi (kiri) dalam Rakernas NasDem : Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2015, di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, Senin (21/9). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA  - Partai NasDem membentuk tim 'Muda Mudi Ahok', yang bertujuan untuk membantu Teman Ahok dalam mengumpulkan satu juta KTP dukungan kepada petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk bertarung dalam Pilkada DKI 2017.

"Kita bentuk tim Muda Mudi Ahok, untuk membantu teman Ahok mengumpulkan satu juta KTP," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem, Enggartiasto Lukita, di DPP NasDem, Jakarta, Senin Partai NasDem pun mendukung Ahok sepenuhnya, meskipun Ahok maju dari jalur independen untuk melanggengkan mantan Bupati belitung Timur tersebut kembali memimpin Jakarta.

"Kami siap tempur. Kalau memang begitu keputusan dia, ya kami siapkan segala sesuatunya," jelas Enggar.

Ia menjelaskan bahwa dukungan NasDem kepada Ahok tanpa syarat apa pun. Pihaknya menyerahkan setiap keputusan bagi Ahok untuk menentukan sikap sesuai keinginannya.

Begitu juga dengan pilihan Ahok yang akan menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono.

Menurut dia, kepala daerah dan wakilnya harus memiliki ikatan yang baik untuk menjalankan roda pemerintahan daerah.

"Kalau tidak ada chemistry bagaimana? Bisa setengah jalan terus pecah. Kami juga tidak mau mendukung kepala daerah seperti itu. Harus ada ikatan yang baik. Kalau memang ke Pak Heru ya silakan," tuturnya.

Anggota Tim Tujuh, yang memegang persoalan Pilkada, Martin Manurung, menambahkan, pihaknya akan membantu 'Teman Ahok' agar mencapai satu juta KTP sebagai syarat maju melalui jalur independen.

"Kami siap mengatakan kepada Pak Ahok 'you will never walk alone'. Kami mendukung Ahok, baik melalui partai maupun independen," ujar Martin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper