Bisnis.com, JAKARTA--Donald Trump tampak menjadi sosok yang paling sering menjadi sasaran dalam debat bakal kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik.
Pada debat yang disiarkan stasiun televisi Fox itu, Trump tampil bersama tiga pesaingnya, yakni Marco Rubio, Ted Cruz, dan John Kasich.
Rubio mempertanyakan tindakan Trump yang memindahkan pabrik pakaian miliknya ke Cina dan Meksiko, bukan di AS. Trump menjawabnya dengan mengutarakan janjinya untuk memindahkan pabrik itu ke AS.
Kemudian Cruz menuding Trump ikut terlibat korupsi di Washington DC. Bahkan, Trump dituding memberikan empat cek agar Hillary Clinton terpilih pada pilpres 2008 sebagimana dikutip BBC.co.uk, Jumat (4/3/2016).
Tuduhan itu memperkuat serangan sejumlah politikus veteran Partai Repubik kepada Trump. Sedangkan mantan kandidat presiden AS, Mitt Romney mengatakan bahwa pebisnis tersebut sebagi sosok yang serakah, tukang pamer, kerap melontarkan kebencian dan suka berbohong.
Bahkan, Romney menyebut Trump sebagai seorang yang “palsu dan penipu” serta merencanakan kebijakan yang membahayakan AS, seperti melarang umat Islam masuk ke AS.
Hingga saat ini Trump telah memenangi 10 dari 15 negara bagian yang menggelar pemilihan pendahuluan. Adapun Cruz menang di empat negara bagian dan Rubio menang di satu negara bagian.