Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skandal Freeport: Kejagung Kumpulkan Bukti lewat Bantuan Ahli

Kejaksaan Agung (Kejagung) masih terus mendalami kasus dugaan pemufakatan jahat dalam perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
/JIBI
/JIBI

Kabar24.com, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) masih terus mendalami kasus dugaan pemufakatan jahat dalam perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.

Rencananya pekan ini Kejagung akan menggabungkan keterangan dari saksi ahli yang menganalisa rekaman percakapan mantan Ketua DPR Setya Novanto, mantan Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha Riza Chalid.

“Rencananya kami pengen gabung [keterangan ahli]. Kami agendakan minggu ini,” kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arminsyah, Rabu (24/2/2016).

Sejauh ini Kejagung telah mendapatkan keterangan dari Menteri ESDM Sudirman Said dan stafnya, Maroef, serta Setya yang akhirnya memenuhi panggilan Kejagung setelah tiga kali mangkir.

Kejagung juga masih berupaya mendapatkan keterangan dari Riza Chalid. Walaupun tidak akan melakukan pemanggilan kembali, karena Riza telah tiga kali tidak menghiraukan panggilan Kejagung.

Adapun saat ini Kejagung mengaku belum punya cukup bukti untuk mengeluarkan surat perintah penyidikan dan menetapkan tersangka kasus ini.

Kasus ini bermula dari laporan Sudirman mengenai rekaman pertemuan antara Setya, Riza, dan Maroef.

Dalam pertemuan tersebut diduga ada pemufakatan jahat untuk memuluskan perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Pertemuan itu terjadi di Hotel Ritz Carlton, Jakarta pada 8 Juni 2015 lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper