Kabar24.com, JAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mendapat penghargaan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) karena dianggap berhasil menjaga toleransi beragama di wilayahnya.
Komnas HAM menganggap Dedi telah berhasil mencontohkan sikap pemimpin yang tegas dan tidak terpengaruh terhadap desakan-desakan politis.
Menurut Dedi apa yang telah ia lakukan adalah tugas utama seorang pemimpin nrgara ataupun kepala daerah, yakni melindungi rakyat tanpa ada sekat atau kepentingan tertentu.
"Seseorang yang menjadi pemimpin daerah baik di kabupaten, provinsi, maupun pusat maka dia berdiri di atas negara bukan di atas keyakinan dirinya. Sehingga prinsip-prinsip dasar perlindungan negara adalah acuan utama," tegasnya, di Jakarta, Selasa (23/2/2016).
Meski Jawa Barat (Jabar) menjadi juara dalam pelanggaran hak kebebasan beragama, Dedi menjelaskan bahwa pada dasarnya masyarakat Sunda menjunjung toleransi.
Sikap intoleransi itu dibawa oleh masyakat luar Jabar. Akhirnya melakukan infiltrasi ke kalangan terdidik ataupun tidak terdidik yang punya pengaruh luas di Jawa Barat.
Dalam hal itu negara harus punya sikap tegas dan tidak berkompromi terhadap kelompok yang membawa paham intoleran. "Negara harus nerdiri di atas konstitusi."