Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unjuk Rasa Guru dan Tenaga Honorer: 3 Anggota DPR Ini Ikut Hadir

Tiga anggota DPR tersebut turut hadir dalam aksi penyampaian pendapat yang dilakukan ribuan guru dan tenaga honorer kategori dua (K2) di silang Monumen Nasional depan Istana Merdeka.
Demo guru honorer/Antara-Ilustrasi
Demo guru honorer/Antara-Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA - Aksi unjuk rasa guru dan tenaga honorer di Silang Monas, depan Istana Merdeka, Rabu (10/2/2016) ternyata menarik kehadiran 3 anggota DPR.

Tiga anggota DPR tersebut turut hadir dalam aksi penyampaian pendapat yang dilakukan ribuan guru dan tenaga honorer kategori dua (K2) di silang Monumen Nasional depan Istana Merdeka.

Anggota DPR yang hadir menyuarakan pendapat adalah anggota Komisi II dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan, anggota Komisi II dari Fraksi Partai Gerindra Endro Hermono, dan anggota Komisi II dari Fraksi PAN Amran.

Dalam orasinya, Arteria mengatakan kesejahteraan tenaga pendidik penting sehingga pemerintah, terutama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, tidak boleh ingkar janji untuk memperhatikan kesejahteraan mereka.

"Janji pemerintah harus tuntas, masalah penyelesaian honorer harus selesai," kata dia.

Arteria mengungkapkan bahwa 80% pelayan publik di seluruh Indonesia adalah tenaga honorer. Sekitar 439 ribu orang masuk dalam kategori dua.

"Pelayanan publik yang dilakukan honorer sangat signifikan, kalau pelayanan publik bagus maka yang bagus adalah kerja honorer," ujar dia.

Ribuan guru honorer dan tenaga honorer memulai aksi penyampaian pendapat pada Rabu pagi dengan agenda menuntut janji pemerintah, terutama Kementerian untuk mengangkat guru honorer dan tenaga honorer K2.

Tenaga dan guru honorer tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa dan Sumatra, di antaranya Palembang, Brebes, Karawang, Tasikmalaya, Jepara, Lamongan, Wonosobo, Sukabumi, Kendal, dan Blora.

Aksi penyampaian pendapat ribuan guru dan tenaga honorer di ibu kota menyebabkan kemacetan karena sejumlah ruas jalan ditutup.

Dari perempatan Harmoni, ruas Jalan Majapahit mengarah ke Patung Kuda untuk sementara ditutup.

Kendaraan menuju Jalan Thamrin dialihkan ke Jalan Juanda.

Penutupan jalan juga mengakibatkan lalu lintas padat dan tersendat, seperti yang terjadi di Jalan Medan Merdeka Timur.

Ratusan personel polisi mengamankan lokasi di seberang Istana Merdeka dipimpin oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo yang hadir di lokasi unjuk rasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper