Kabar24.com, DENPASAR - Mengantisipasi tingginya permintan dan penawaran kebutuhan pokok jelang hari raya keagaman, Tim Pengendali Inflasi Daerah Bali mulai menggelar pasar murah di 7 kabupaten dan kota.
Pasar murah itu akan diadakan 16 titik desa, dan berlangsung sejak 29 Januari-5 Februari. Pelaksanaan pasar murah ini upaya menjaga ekspektasi masyarakat sebagai konsumen agar lebih pihak berbelanja, menghindari sikap spekulatif pedagang yang memanfaatkan momen untuk menaikkan harga, dan jangkar dalam penetapan harga komoditas.
"Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak langsung terjaganya tingkat harga sehingga memberikan ketenangan bagi masyarakat," ujar Wakil Ketua TPID Bali Dewi Setyowati dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (2/2/2016).
Pasar murah akan melibatkan Bulog Divre Bali, Perwakilan Pertamina, serta sejumlah distributor bahan kebutuhan pokok di Pulau Dewata. Dewi menyatakan kegiatan ini diharapkan mampu menjaga harga komoditas yang bersifat volatile.
Pasalnya, pada Februari ini terdapat Hari Raya Galungan, dan Kuningan serta Tahun Baru Imlek yang berpotensi mengangkat harga kebutuhan pokok.
Berikut perincian jadwal pasar murah di Bali:
1-Kabupaten Buleleng:
Pasar Anyar, Singaraja, pada 29 Januari 2016
2. Kabupaten Bangli:
-Desa Abuan 31 Januari
-Desa Binyan 2 Februari
-Desa Langgahan 3 Februari
-Desa Mengani 4 Februari
-Desa Ulian 16 Februari
3. Kabupaten Badung:
-Desa Sading, Mengwi 1-3 Februari
4. Kabupaten Tabanan
-Areal Kantor Bupati 2 Februari
5. Kabupaten Klungkung:
- Desa Banjarnagkan 2 Februari
- Desa Klungkung 3 Februari
- Desa Dawan 4 Februari
6. Kota Denpasar:
- Desa Kesiman Kertalangu 4 Februari
- Desa Pamogan 5 Februari
- Desa Padangsambian Kelod 5 Februari
- Pasar Pidada 6 Februari
7. Kabupaten Gianyar:
Halaman Depan Kantor Bupati 5 Februari