Kabar24.com, JAKARTA − Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai sangat penting bagi Gerindra untuk tetap konsisten menjadi oposisi.
Selain dapat menjadi penyeimbang pemerintahan, sikap tersebut juga baik bagi elektabilitas Gerindra. Hal tersebut terbukti ketika Gerindra menjadi oposisi di pemerintahan SBY.
Dukungan terhadap Gerindra malah naik secara signifikan.
“Apalagi dia [Gerindra] sempat mendorong-dorong KMP agar solidaritas membentuk koalisi permanen. Kalau tidak tetap menjadi koalisi kan malu,” ujar Siti.
Siti mendorong Gerindra tetap vokal mengkritisi pemerintahan agar tercipta check and balance. Secara matematika, KMP saat ini memang melawan koalisi yang gemuk dengan dukungan dari 6 partai politik.
Namun pengalaman pada pemerintahan sebelumnya, tidak melulu koalisi gemuk dapat memuluskan langkah presiden.
Adapun saat ini Koalisi Merah Putih (KMP) perlahan ditinggalkan oleh partai pendukungnya.
Partai Golkar saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta satu minggu lalu telah menyatakan bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Menyusul PPP yang juga memutuskan untuk merapat ke pemerintahan.