Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank-bank di Luksemburg Didesak Setop Biayai Senjata Ilegal

Amnesty International (AI) mendesak bank-bank yang beroperasi di Luxembourg untuk menghentikan pembiayaan mereka terkait dengan persenjataan internasional yang diduga terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM)
Ilustrasi/colt.com
Ilustrasi/colt.com

Kabar24.com, JAKARTA - Amnesty International (AI) mendesak bank-bank yang beroperasi di Luksemburg menghentikan pembiayaan mereka terkait dengan persenjataan internasional yang diduga terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

AI menyatakan Luksemburg tak memiliki peraturan yang lengkap terkait dengan pembiayaan di sektor persenjataan. Hal tersebut, sambung organisasi itu, juga berarti terdapat upaya minim untuk menyetop pembiayaan perbankan terkait dengan produksi maupun penggunaa senjata ilegal yang berkaitan dengan pelanggaran HAM serius.

"Bank dan lembaga keuangan lainnya memiliki peran penting untuk membendung pembuatan, transfer dan penggunaan senjata ilegal internasional," kata David Pereira, Presiden AI Luksemburg dalam keterangannya yang dikutip Bisnis.com, Sabtu (30/1/2016).

AI meluncurkan laporan Bank, Arms and Human Rights Violations pada pekan ini dengan mengungkapkan bagaimana peranan bank dalam pembiayaan di sektor persenjataan ilegal. Dari sisi transparansi, hanya dua dari tujuh bank yang dikontak AI menyediakan informasi terkait dengan pembiayaan di sektor tersebut.

AI juga mendesak otoritas untuk melarang kegiatan finansial terkait dengan pembuatan, penimbunan, transfer dan penggunaan senjata yang melanggar hukum internasional.

"Bank-bank yang beroperasi di sana juga harus menopang kebijakan dan prosedur mereka dengan membuat aturan mereka terbuka untuk umum, menyetop kegiatan finansial mereka terkait dengan penggunaan senjata ilegal internasional," demikian AI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anugerah Perkasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper